Aktivitas fisik memiliki peran besar dalam menjaga daya tahan tubuh agar tetap kuat dan responsif terhadap berbagai ancaman penyakit. Latihan teratur seperti berjalan kaki, bersepeda, atau yoga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu sel-sel imun bergerak lebih efisien di seluruh tubuh. Aktivitas ini juga membantu mengurangi stres oksidatif dan memperbaiki metabolisme, sehingga tubuh mampu mempertahankan energi sepanjang hari. Tidak perlu olahraga berat — konsistensi jauh lebih penting daripada intensitas.
Selain olahraga, tidur yang cukup merupakan faktor utama dalam menjaga kekebalan tubuh. Saat tidur, tubuh memperbaiki sel-sel rusak dan memproduksi protein pelindung yang membantu melawan infeksi. Orang dewasa disarankan tidur 7–8 jam setiap malam dalam lingkungan yang tenang dan gelap. Kurang tidur dapat menurunkan produksi antibodi dan membuat tubuh lebih rentan terhadap virus serta peradangan ringan.
Manajemen stres juga tidak kalah penting dalam pola hidup aktif. Meditasi, latihan pernapasan dalam, atau sekadar berjalan santai di alam terbuka dapat membantu menurunkan kadar hormon kortisol yang berlebihan. Tingkat stres yang terkendali membuat sistem imun bekerja lebih efisien dan mencegah gangguan seperti kelelahan kronis. Kombinasi olahraga, tidur berkualitas, dan relaksasi mental adalah fondasi dari gaya hidup aktif yang mendukung kesehatan jangka panjang.